LapanganFutsal. Futsal merupakan versi mini dari olahraga sepak bola, tetapi menurut peraturan FIFA tahun 2010 ukuran lapangan futsal standar memiliki karakteristik yang berbeda dengan ukuran lapangan sepak bola, indoorsoccer, maupun streetsoccer.. Lapangan futsal standar berbentuk persegi panjang dimana garis pembatas samping lapangan harus lebih panjang dari garis gawang, dengan ukuran
Post Views 172Ingin membuat lapangan, namun lahan terbatas? Membuat lapangan multifungsi adalah solusinya, tentu dengan perhitungan dan perbandingan segala kegunaan, melihat jenis dan ukurannya Anda bisa memanfaatkan lapangan untuk olahraga sepak bola, tenis, basket dan lainnya. Sesuai namanya, lapangan multifungsi merupakan area yang bisa digunakan untuk segala keperluan, misalnya cabang olahraga. Pada lapangan ini, sangat memungkinkan Anda untuk menyesuaikan ukuran lapangan berdasarkan olahraga apa yang ingin diimplementasikan. Secara umum, lapangan akan didesain dan dibangun untuk olahraga sepak bola, permainan bola voli, basket, futsal, hingga badminton. Masing-masing dari permainan olahraga ini mempunya ciri dan aturan tersendiri, dibedakan berdasarkan warna marka, hingga ukuran lapangan untuk memudahkan penggunanya. Sumber Lapangan Multifungsi1. Lapangan Berbasis Akrilik2. Lapangan Interlock3. Lapangan Berbasis RubberUkuran Lapangan Multifungsi1. Lapangan Olahraga Multifungsi Ukuran 14 meter x 23 meter2. Lapangan Multifungsi Ukuran 10,6 meter x 19,5 meter3. Lapangan Olahraga Ukuran 15 meter x 24 meterJenis Lapangan MultifungsiKehadiran lapangan multifungsi memang memberikan kemudahan bagi mereka yang ingin membangun lapangan dengan kondisi kekurangan lahan. Sebelum membahas lebih lanjut tentang lapangan multifungsi, ada beberapa jenis lapangan multifungsi yang perlu Anda ketahui, diantaranya1. Lapangan Berbasis AkrilikDesain lapangan multi fungsi yang pertama berbasis akrilik. Umumnya lapangan berbasis akrilik digunakan untuk olahraga seperti tenis, bola basket, dan bulu tangkis. Lapangan multifungsi berbahan akrilik memiliki tampilan penuh warna, tahan lama dan tahan cuaca, teras ini cocok untuk penggunaan di luar ruangan seperti lapangan di area pemukiman, rumah dan sebelum membuat lapangan, disarankan untuk membuat aspal terlebih dahulu sebagai alas untuk membuat bidang datar, yang kemudian aspal tadi dicampur dengan bahan akrilik dan pasir silika sebagai lapisan awal. Setelah itu Anda bisa menambahkan garis-garis bidang dengan cat lateks akrilik jika Lapangan InterlockJenis berikutnya adalah lapangan multifungsi dengan sistem interlock. Lapangan jenis ini bahan utamanya terbuat dari material utama Polypropylene. Material ini sangat kuat dan sudah terbukti unggul untuk lantai sport. Bukan tanpa alasan, lantai yang saling mengunci ini bisa bertahan puluhan tahun dengan perawatan yang baik. Ini karena lantai jenis ini tahan lembab, sehingga mencegah tumbuhnya jamur dan merusak lantai. 3. Lapangan Berbasis RubberLapangan multifungsi dapat didesain sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda, salah satu bahan untuk lantai terbuat dari rubber atau rubber flooring. Penggunaan lantai lapangan berbasis rubber memiliki banyak kelebihan, diantaranya mampu melindungi pengguna dari cidera parah akibat benturan, karena rubber floor memiliki karakteristik yang fleksibel, empuk dan tahan lama disegala cuaca, cocok sekali untuk pemasangan luar ruangan seperti lapangan lari atau jogging track dan lapangan multifungsi lainnya. Masih banyak keunggulan lain yang bisa Anda rasakan jika menggunakan lantai berbasis rubber, atau karet. Jika Anda tertarik mencari tahu lebih dalam silakan kunjungi pembahasan rubber floor, kami perusahaan One Stop Service melayani setiap kebutuhan wahana bermain Anda, mulai indoor playground, outdoor playground, hingga rubber floor. Segera pesan rubber floor hanya di Happy Play Indonesia!. Ukuran Lapangan MultifungsiMerancang lapangan multifungsi tidaklah mudah. Anda harus membuat sketsa lapangan multifungsi terlebih dahulu, kemudian dilanjut merancang desain lapangan multifungsi bersama ahlinya. Cara ini akan membantu Anda mewujudkan tujuan Anda jadi lebih mudah dan tersusun dengan baik. Seperti pada penjelasan berikut yang akan membahas ukuran lapangan olahraga multifungsi dan desainnya. 1. Lapangan Olahraga Multifungsi Ukuran 14 meter x 23 meterTata letak dari desain lapangan multifungsi ini dapat digunakan untuk basket, bulu tangkis, permainan bola voli dan tenis. 2. Lapangan Multifungsi Ukuran 10,6 meter x 19,5 meterTata letak lapangan olahraga ini dapat digunakan untuk bulu tangkis, bola voli, dan tenis. dan bola basket setengah lapangan. 3. Lapangan Olahraga Ukuran 15 meter x 24 meterTata letak lapangan olahraga ini bisa digunakan untuk voli, tenis. dan bola basket. Mari kita rangkum dan ingat kembali pembahasan di atas. Seperti yang telah Anda ketahui, ada tiga jenis bahan dasar lantai lapangan dan tiga jenis ukuran lapangan multifungsi. Mungkin hal ini menjadi sumber informasi baru, sekaligus pertanyaan dalam diri Anda bagaimana cara terbaik dalam pemilihan kedua aspek tersebut untuk membuat lapangan multifungsi? Apapun yang ingin Anda buat tentunya harus mempertimbangkan aspek keperluan, kepentingan dan keamanan pengguna lapangan. Disarankan, gunakanlah rubber flooring untuk bahan dasar lapangan multifungsi Anda. Hal ini tentu memiliki alasan, karena bahannya awet di segala cuaca, empuk, aman dan masih banyak kelebihannya. Mau tahu lebih lengkap manfaat rubber flooring? kunjungi halaman rubber flooring untuk melihat tentang rubber flooring lebih lengkap hanya di Happy Play Indonesia. Kami akan memberikan informasi dan peralatan lapangan dan wahana bermain Anda secara lengkap, mulai indoor playground, outdoor playground, rubber flooring hingga outdoor fitness. Baca jugaKontraktor Rubber Flooring BerpengalamanLokasi Pemasangan Rubber Flooring yang Efektif
Ilustrasilapangan futsal beserta ukurannya. Center spot (titik tengah) 6. The goal line (garis gawang) 3. Ukuran bola sepak bola standar internasional aturan permainan. Ukuran lapangan bola voli beserta gambar dan keterangan. Gambar lapangan sepak bola dan gawang. Ukuran lapangan sepak bola internasional. Daerah gawang 18,3 x 5,5 meter.
Teman-teman semua, pada kesempatan ini kita masih membahas tentang Gambar Lapangan dan ukurannnya, yakni gambar dan ukuran lapangan bulu tangkis. Bulu Tangkis merupakan olahraga yang cukup populer di Negara kita, Indonesia, mungkin karena olahraga ini, sangat mudah di mainkan dan fasilitasnya juga tidak sulit untuk di jangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Catatan buat pembacaPada setiap tulisan dalam semua tulisan yang berawalan “di” sengaja dipisahkan dengan kata dasarnya satu spasi, hal ini sebagai penciri dari website ini. Selain lapangan bulu tangkis, dalam teman teman juga dapat memperoleh informasi tentang lapangan olahraga beserta ukurannya seperti Bola Voli, Bola Kasti dan Bola Basket. Nah, sebelum kita membahas Gambar Lapangan Bulu Tangkis dan Ukurannya, kita bahas dulu alat-alat yang dibuthkan dalam olahraga badminton ini. Daftar Isi 1A. Gambar Lapangan Bulu tangkisB. Alat-alat Perlengkapan dan Lapangan Bulu Tangkis1. Perlengkapan Teknik2. Net Lapangan Badminton3. Ukuran Shuttlecock 4. Raket Badminton5. Sepatu dan Pakaian Gambar Lapangan Bulu TangkisC. Sejarah Olahraga Bulu tangkis di Indonesia D. Perkembangan Olahraga Bulu tangkis di Indonesia E. Permainan Olahraga Bulu Tangkis di Indonesia A. Gambar Lapangan Bulu tangkis Berikut ini kami berikan gambar lapangan bulu tangkis dan ukurannya sesuai dengan standar badminton berbentuk persegi panjang yang yang dibagi menjadi dua bidang permainan oleh bentangan net. Net ini akan memisahkan ruang pemain yang saling berhadapan. Di dalam setiap bidang permainan terdapat beberapa garis yaitu garis servis depan, garis servis tengah,garis servis belakang untuk permainan ganda, dan garis servis samping untuk permainan tunggal sisi kiri dan kanan. Secara Internasional Federasi Badminton Internasional IBF, International Badminton Federation, atau yang sekarang di kenal dengan BWF telah menetapkan Ukuran Lapangan Bulu Tangkis seperti pada gambar di bawah. Gambar Lapangan Bulu Tangkis dan Ukurannya pada pertandingan partai tunggal, panjang area permainannya menggunakan garis lapangan belakang bagian luar dan lebar area permainannya menggunakan garis lapangan samping bagian dalam. Panjang bidang permainan 13,40 meter. Lebar bidang permainan 5,18 meter. Panjang bidang penerima servis 4,72 meter. Lebar bidang penerima servis 2,59 meter. Selanjutnya, untuk ukuran lapangan bulu tangkis pertandingan ganda, panjang area permainannya menggunakan garis lapangan belakang bagian luar, sementara lebar area permainannya menggunakan garis lapangan samping bagian luar. Panjang bidang permainan 13,40 meter. Lebar bidang permainan 6,10 meter. Panjang bidang penerima servis 3,96 meter. Lebar bidang penerima servis 3,05 meter. B. Alat-alat Perlengkapan dan Lapangan Bulu Tangkis Berdasarkan Peraturan Permainan PBSI tahun 1984 – 1988, alat-alat perlengkapan dan lapangan terdiri dari 1. Perlengkapan Teknik Untuk pencatatan waktu di perlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk pencatat waktu dan satu lagi untuk time out. Alat untuk mengukur waktu Kertas score Scoring Book untuk mencatat atau merekam pertandingan. Perlengkapan di gunakan oleh wasit yang memimpin jalannya pertandingan. 2. Net Lapangan Badminton Tidak ada perbedaan ukuran net bulu tangkis untuk partai tunggal atau ganda, begitupun untuk putra atau putri. Tinggi tiang net 1,55 meter. Tinggi net 1,524 meter. Panjang net 6,10 meter. Lebar net 0,75 meter. Puncak net paling atas di beri batasan putih selebar 7,5 cm Tiang net Posts harus setinggi 1,55 meter terhitung dari permukaan lapangan dan harus tetap vertikal sewaktu net di tarik tegang. Tiang net harus tetap vertikal di atas garis samping untuk ganda terlepas apakah tunggal, atau ganda yang di mainkan. Net harus terbuat dari tali halus berwarna gelap memiliki ketebalan yang sama dengan jaring tidak kurang dari 15 mm dan tidak lebih dari 20 mm. Lebar net harus 760 mm dan panjang 6,10 meter. Puncak top net harus di beri batasan pita putih selebar 75 mm secara rangkap di atas tali atau kabel yang berada di dalam pita tersebut. Pita harus tergantung pada tali atau kabel tersebut. Tali/kabel tersebut di atas harus di rentangkan secara kokoh sama tinggi dengan puncak tiang. Puncak net dari permukaan lapangan harus 1,524 meter di tengah lapangan dan 1,55 meter di atas garis samping untuk ganda. Tidak boleh ada jarak antara ujung net dan tiang. Bila di perlukan harus di ikat ujungnya selebar net. 3. Ukuran Shuttlecock Gambar dan Ukuran Lapangan Bulu tangkis. Shuttle/kok dapat di buat dari bahan alamiah atau bahan sintetis. Dari bahan apapun juga kok di buat, karakteristik terbang secara umum harus mirip dengan kok yang di buat dari bulu angsa cork base yang di tutup selapis kulit tipis. Adapun ciri-cirinya adalah, Shuttle harus mempunyai 16 helai bulu yang tertancap pada gabus. Bulu harus terukur dari ujungnya ke puncak gabus dan setiap helai shuttle harus sama panjangnya. Panjangnya boleh antara 62 mm – 70 mm. Ujung-ujung bulu harus membentuk sebuah lingkaran dengan diameter antara 58 mm – 68 mm. Bulu-bulu tersebut harus di ikat secara kokoh dengan benang atau bahan lain yang sesuai. Diameter gabus harus antara 25 mm – 28 mm dan dibulatkan pada bagian bawahnya. Berat shuttle harus antara 4,74 gram – 5,50 gram. Shuttle bukan bulu, melainkan merupakan tiruan atau bulu imitasi dari bahan sintetis menggantikan bulu alamiah. Gabus yang di pakai seperti di jelaskan pada peraturan keenam. Ukuran dan berat harus seperti pada peraturan ketiga, keempat, dan ketujuh. Bagaimanapun juga disebutkan oleh perbedaan massa, jenis, dan sifat-sifat dari bahan sintetis di bandingkan dengan bulu, variasi sampai dengan 100% dapat diterima. Sehubungan dengan tidak adanya variasi pada desain secara umum, kecepatan dan terbang dari shuttle, modifikasi pada spesifikasi seperti tersebut di atas di perkenankan dengan persetujuan Persatuan Bulu tangkis yang bersangkutan untuk hal-hal seperti di tempat-tempat, di mana kondisi atmosfir di karenakan oleh ketinggian atau iklim membuat shuttle standard menjadi tidak cocok dan jika terjadi keadaan memaksa di mana situasi mengharuskan demi kepentingan permainan bulu tangkis itu sendiri. Uji Kecepatan Shuttlecock Gambar dan Ukuran Lapangan Bulu tangkis. Untuk menguji shuttle, pergunakan pukulan bawah tangan secara penuh full underhand stroke, yang menyentuh shuttle pada saat berada di atas garis belakang back boundary line. Shuttle harus di pukul secara melengkung ke atas dengan arah paralel terhadap garis samping sideline. Shuttle yang mempunyai kecepatan yang benar akan mendarat tidak kurang dari 530 mm dan tidak lebih dari 990 mm terhitung dari garis belakang back boundary line lainnya tertera pada gambar di bawah ini. 4. Raket Badminton Raket pada masa lalu, sampai tahun 1970-an, masih di kenal raket yang baik gagang maupun kepala daunnya terbuat dari kayu, sekarang umumnya di buat dari bahan grafit, meskipun masih ada yang di buat dari bahan aluminium atau besi ringan. Sumber Bentuknya cuma beraneka macam, tetapi yang nge-trend sampai dengan tahun 2002 adalah yang umumnya di pakai pemain pelatnas. Semakin mahal harganya maka semakin enteng dan kuat raket itu. Raket ini memiliki jaring yang di buat dari senar string, berupa tali plastik sintetis. Senar yang baik adalah senar yang bisa di pasang sekencang-kencangnya tetapi tidak mudah putus, agar raket dapat memantulkan kok yang di pukul dengan kencang atau cepat. Bagian raket yang utama di sebut sebagai pegangan/gagang handle, area yang di senari stringed area, kepala head, batang shaft, leher throat, dan kerangka frame. Pegangan/gagang adalah bagian raket yang di pegang pemain. Area yang di senari adalah bagian raket di mana dengannya pemain memukul shuttle. Kepala membatasi area yang di senari. Batang menghubungkan pegangan/gagang dengan kepala tergantung peraturan keenam. Leher bila ada menghubungkan batang dengan kepala. Kerangka adalah nama yang di berikan untuk kepala, leher, batang, dan pegangan/gagang secara keseluruhan. Kerangka raket panjang kesleuruhannya tidak boleh melebihi 680 mm dan lebar keseluruhan tidak boleh melebihi 230 mm. Area yang di senari harus datar dan berpola senar yang saling bersilangan secara terjalin atau terikat di tempat persilangan. Pola penyinaran harus beragam dan terutama di tengah tidak boleh kurang kepadatannya daripada area lainnya. Panjang keseluruhan area yang di sinari tidak boleh melebihi 280 mm dan lebar keseluruhan tidak boleh melebihi 220 mm. Walaupun begitu, senar boleh melewati area yang semestinya menjadi leher dengan syarat lebar dari penambahan area yang di sinari tidak melebihi 35 mm dari panjang keseluruhan 5. Sepatu dan Pakaian Gambar Lapangan Bulu Tangkis Seperti atlit lain pada umumnya, setiap pemain bulu tangkis memiliki perlengkapan utama dan tambahan ketika tampil di sebuah permainan atau pertandingan. Baju, celana, sepatu tergolong asesori utama, sedang ikat tangan, ikat kepala, pengaman lutut bisa di sebut tambahan. Sepatu bulu tangkis haruslah enteng, namun menggigit bila di pakai di lapangan agar pemain dapat bergerak, balk maju maupun mundur tanpa terpeleset. Karet sol yang menggigit di butuhkan karena frekuensi gerakan maju dan mundur di bulu tangkis berlangsung tinggi, dalam tempo cepat. Sementara, sepatu bulu tangkis umumnya berwarna putih dengan garis-garis yang warnanya bervariasi. Kaus kaki tidak wajib namun sebaiknya memiliki daya serap keringat yang tinggi dan agak tebal supaya empuk dan mengurangi kemungkinan terjadinya iritasi kulit akibat pergesekan kulit dengan sepatu. Celana pendek atau kaus bulu tangkis sebenarnya bebas, tetapi di tingkat internasional banyak di pakai jenis kaus yang sejuk dan mampu menyerap keringat dengan cepat. Sehingga, terkadang pemain menggunakan kaus tangan, pengikat kepala, atau penjaga lutut, balk untuk keperluan esensial maupun sekedar untuk menambah ramai penampilan. C. Sejarah Olahraga Bulu tangkis di Indonesia Menyebrang Lautan Atlantik badminton hinggap di British Columbia tahun 1914 dan tahun 1920-an menyebar ke berbagai kota Kanada. Tahun 1921 Kanada mengadakan kejuaraan pertamanya. Badminton juga menyebar ke Amerika Serikat, dengan New York sebagai kota persinggahan pertama. Hollywood juga di singgahi, dan sempat di buat film Good Badminton untuk mengembangkannya. Namun baru 1905 Badminton menarik banyak perhatian masyarakat. Tahun itu terselenggara Seri Dunia yang mempertemukan Jack Purcell dari Kanada dan Jess Willard dari AS. Sekitar 3000 penonton memadati gedung di Seattle ini, dengan Purcell menang 15-7, 15-6, 15-9 dalam pertandingan the best of five match. Kejuaraan pertama diselenggarakan tahun berikutnya. Perkembangan badminton yang cepat menjadi olahraga dunia itu menuntut dibentuknya sebuah badan internasional. Pada bulan Juli 1934 di bentuk International Badminton Federation IBF atau Federasi Bulu tangkis Internasional dengan Inggris Raya Inggris, Irlandia, Wales, dan Skotlandia, Denmark, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis sebagai negara pendiri. Ke timur, perkembangan di India ternyata lebih lambat di banding di Malaya kini Malaysia. Negara jajahan Inggris ini membentuk Badminton Association of Malaya BAM atau Persatuan Badminton Malaya tahun 1934. Tahun 1930-an permainan bulu tangkis semakin terkenal dengan kepulangan pelajar-pelajar yang menuntut ilmu di Inggris. Tahun 1937 mereka sudah mengadakan Kejuaraan Terbuka Malaya dan tahun itu juga mereka bergabung dengan IBF. Ketika kejuaraan beregu Piala Thomas pertama kali di selenggarakan tahun 1948 Malayalah yang pertama merebutnya. Pemain Malaya yang pertama menjadi juara di All England adalah Wong Peng Soon pada tahun 1950. Perkembangan bulu tangkis di Malaysia ternyata berimbas pada munculnya olahraga tersebut di Indonesia. Perjalanan olahraga ini cukup simpang-siur. Ada yang mengatakan bahwa Indonesia mencontoh permainan tersebut dari Malaysia, dan ada pula yang menyebut bahwa orang Malaysia yang datang ke Indonesia mengajak masyarakat bermain bulu tangkis bersama mereka sampai pada akhirnya olahraga ini menjadi terkenal di Indonesia. D. Perkembangan Olahraga Bulu tangkis di Indonesia Olahraga bulu tangkis semakin populer di Indonesia. Gerakan olahraga bulu tangkis merupakan salah satu kegiatan di kalangan masyarakat Indonesia yang ikut menunjang terbentuknya manusia Indonesia, yang tidak saja sehat jasmaniah dan rohaniah serta gemar olahraga semata-mata, melainkan juga dengan satu cita-cita yaitu mengharumkan nama, harkat, dan derajat negara Indonesia. Dari dua negara jajahan Inggris Malaysia dan Singapura inilah diperkirakan olahraga badminton masuk ke Indonesia sekitar tahun 1930. Perkembangan olahraga bulu tangkis di Indonesia mulai merebak ke beberapa daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur sekitar tahun 1930. Pada tahun 1933 di Jakarta sudah ada perkumpulan badminton bernama “Bataviase Badminton Bond” BBB. Selanjutnya berdiri pula satu perkumpulan lagi yang bernama “Bataviase Badminton League”. Kedua perkumpulan ini akhirnya bersatu menjadi “Bataviase Badminton Unie”. Pada tahun 1942, di usulkan untuk mengganti istilah badminton. Tri Tjondrokoesoemo yang waktu itu menjabat sebagai Ketua ISI Ikatan Sport Indonesia mengusulkan nama badminton. Usul itu mendapat tanggapan positif dan di terima baik oleh kalangan pencinta bulu tangkis dan menyebar luas di seluruh pulau Jawa dan beberapa daerah lainnya di Nusantara. Satu tahun kemudian di Jakarta di bentuk suatu gerakan olahraga dengan nama GELORA Gerakan Latihan Olahraga Rakyat sebagai induk bulu tangkis yang di pimpin oleh Otto Iskandar Dinata. Pada tanggal 4 – 6 Mei 1951 para tokoh bulu tangkis menyelenggarakan kongres di Bandung. Taufik Hidayat, pemain andalan Indonesia pada tunggal putra Mereka sepakat untuk membentuk badan bulu tangkis nasional. Maka pada tanggal 5 Mei 1951 di bentuklah organisasi bulu tangkis nasional dengan nama PBSI Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia. Sebagai Ketua PBSI pertama adalah Rochdi Partaatmadja. Pada tahun 1953 PBSI secara resmi menjadi calon untuk menjadi anggota IBF. Ini merupakan langkah awal masuk ke dunia internasional merealisasi ambisi untuk memboyong piala Thomas yang merupakan kejuaraan dunia beregu putra. E. Permainan Olahraga Bulu Tangkis di Indonesia Pada permainan bulu tangkis tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi net di lapangan bulu tangkis. Permainan di mulai dengan salah satu pemain melakukan servis. Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati net ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang di perlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok di katakan “keluar”. Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok karena menyangkut di net atau keluar lapangan maka lawannya akan memperoleh poin. Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu. Sumber Rujukan Demikian pembahasan tentang ukuran lapangan bulu tangkis dan ukurannya secara ada manfaat
- Экխξօ ийቭλегаσы
- Μиδኻвሁтፗф ሠокеδуπիձя уδосቷ
- Նፄቸևκеዥըк оስашоፔዐֆ θ
- Զохоς քа ጋշыклያдрե
ContohGambar Lapangan Lompat Jangkit (Triple Jump) Beserta Ukurannya Dan Keterangannya Lengkap. 1. Runway (Jalur Awalan) Runway merupakan sebuah lintasan awalan yang dipakai untuk berlari sebelum melakukan lompat jangkit. Panjang area awalan yaitu minimal 40 meter, sedangkan lebarnya ialah 1,22 meter dengan garis pembatas 5 cm.
Lapangan sepak bola untuk mengadakan pertandingan sepak bola resmi, lapangan harus sesuai dengan ukuran standar Internasional yang ditentukan oleh FIFA. Permainan ini menggunakan bola besar yang dimainkan oleh dua regu yang saling berlawanan. FIFA, sebagai organisasi sepak bola global, telah menetapkan standar ukuran lapangan sepak bola. Biasanya, lapangan sepak bola standar FIFA menggunakan rumput alami, tetapi ada juga yang menggunakan rumput sintetis. Tidak hanya digunakan dalam pertandingan internasional, standar ukuran lapangan yang ditentukan oleh FIFA juga digunakan dalam pertandingan nasional. FIFA memberikan panduan tentang ukuran lebar dan panjang lapangan sepak bola, di mana panjang lapangan berkisar antara 90 hingga 120 meter dan lebar antara 45 hingga 90 meter. Ukuran Lapangan Sepak Bola Menurut Standar FIFAGambar Lapangan Sepak Bola Beserta UkurannyaKomponen Lapangan Sepak Bola1. The touchline garis samping2. The goal line garis gawang3. Halfway garis tengah4. Center circle lingkaran tengah5. Center spot titik tengah6. Penalty Box7. Goal box kotak area gawang8. Penalty spot titik pinalti9. Lingkaran Penalti Penalty arc10. Lingkaran Sudut Corner arc11. Corner Flagpost12. Technical areaUkuran Tiang Gawang Sepak BolaUkuran Bola Sepak BolaPenutup Ukuran Lapangan Sepak Bola Menurut Standar FIFA Standar ukuran lapangan sepak bola yang digunakan dalam pertandingan internasional diatur oleh FIFA sebagai organisasi yang mengatur olahraga sepak bola di dunia. Lapangan sepak bola memiliki beberapa bagian penting, seperti garis dan lingkaran tengah, garis gawang, dan kotak penalti. Ukuran lapangan olahraga sepak bola berbentuk persegi panjang dengan ukuran dan keterangan yang sesuai dengan Hukum Permainan atau Laws of The Game FIFA dapat ditemukan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas. Lapangan sepak bola memiliki ukuran yang ditentukan oleh FIFA, yaitu panjang 90-120 meter dan lebar 45-90 meter. Baca juga Berikut Ini Merupakan Teknik Dasar Dalam Permainan Sepak Bola Di tengah lapangan terdapat lingkaran dengan radius 9,15 meter. Kotak penalti juga memiliki ukuran yaitu panjang 40 meter dan lebar 16,5 meter, dengan luas 40,3 x 16,5 meter. Jarak dari tendangan penalti adalah 11 meter. Gawang memiliki panjang 18,32 meter 5,5 meter + 5,5 meter + 7,32 meter dan lebar 5,5 meter, tinggi 2,4 meter, dan lebar gawang 7,3 meter. Kotak kiper memiliki luas 18,3 x 5,5 meter. Garis luar lapangan berjarak 9,15 meter dari sudut lapangan. Gambar Lapangan Sepak Bola Beserta Ukurannya Ukuran lapangan sepak bola yang digunakan dalam pertandingan resmi tingkat internasional diatur oleh FIFA. Lapangan sepak bola harus memenuhi kriteria ukuran yang ditentukan oleh FIFA agar dapat digunakan dalam pertandingan resmi. Kriteria ukuran lapangan sepak bola yang digunakan dalam pertandingan internasional meliputi Panjang lapangan sepak bola adalah 90 meter hingga 120 meter. Ini adalah ukuran ideal yang digunakan dalam pertandingan resmi tingkat internasional, dengan panjang 100 hingga 110 meter menjadi ukuran yang paling sering digunakan. Lebar lapangan sepak bola adalah diantara 45 meter hingga 90 meter. Namun, ukuran ideal yang digunakan dalam pertandingan resmi tingkat internasional adalah 64 hingga 75 meter. Di dalam lapangan sepak bola terdapat beberapa bagian penting yang harus memenuhi kriteria ukuran yang ditentukan oleh FIFA, seperti lingkaran tengah, garis gawang, kotak penalti, area gawang, dll. Baca juga Hal Yang Menentukan Kemenangan Saat Pertandingan Sepak Bola Mini Standar ukuran yang ditentukan oleh FIFA sangat penting untuk memastikan keseragaman dan fair play dalam pertandingan sepak bola. Komponen Lapangan Sepak Bola 1. The touchline garis samping The touchline, atau garis samping dalam bahasa Indonesia, merupakan bagian dari lapangan sepak bola yang menyambungkan garis belakang dan garis depan lapangan. Menurut standar FIFA, panjang touchline harus setidaknya 100 meter dan harus sama dengan panjang garis belakang lapangan. Ini berarti bahwa ukuran lebar lapangan sepak bola harus sama dengan panjang touchline. Fungsi dari touchline adalah untuk menentukan batas dari lapangan sepak bola. Bola dianggap keluar dari lapangan jika melewati touchline, baik secara horizontal atau vertikal. Ini berarti bahwa bola harus dikembalikan ke lapangan melalui tendangan corner atau tendangan dari luar area jika melewati touchline. Touchline juga digunakan sebagai batas untuk menentukan posisi pemain dan bola saat tendangan corner atau tendangan dari luar area. Pemain yang akan melakukan tendangan harus berada di luar touchline dan tidak boleh menyentuh bola sebelum bola melewati touchline. Selain itu, pada saat pertandingan, wasit juga akan menggunakan touchline sebagai patokan untuk memberikan peringatan warning, kartu kuning atau kartu merah kepada pemain yang melanggar aturan. 2. The goal line garis gawang The goal line garis gawang adalah bagian dari lapangan sepak bola yang menghubungkan dua tiang gawang. Ukurannya sama dengan panjang garis belakang lapangan, sekitar 100 meter. Garis gawang digunakan untuk menentukan gol, batas posisi pemain dan bola saat tendangan bebas/penalti, serta sebagai patokan wasit dalam memberikan peringatan, kartu kuning atau kartu merah. Baca juga Kunci Utama Dalam Memenangkan Suatu Pertandingan Sepak Bola 3. Halfway garis tengah Halfway line, atau garis tengah dalam bahasa Indonesia, adalah garis horizontal yang membagi lapangan sepak bola menjadi dua bagian yang sama besar. Garis tengah ini digunakan untuk memulai atau mengakhiri setiap babak pertandingan. Pemain harus melewati garis tengah saat memulai atau mengakhiri setiap babak. Juga digunakan sebagai referensi saat tendangan dari tengah lapangan atau wasit dalam memberikan peringatan kepada pemain yang melanggar aturan. 4. Center circle lingkaran tengah Center circle lingkaran tengah adalah lingkaran yang diletakkan di tengah lapangan sepak bola dan fungsi lingkaran di tengah lapangan sepak bola untuk memulai atau mengakhiri setiap babak pertandingan. Lingkaran tengah ini harus berada di tengah lapangan dan lingkaran tengah pada lapangan sepak bola berukuran diameter 9,15 meter sesuai standar FIFA. Pada saat pertandingan dimulai, bola harus ditendang dari lingkaran tengah ke salah satu tim yang bermain. 5. Center spot titik tengah Center spot, atau titik tengah dalam bahasa Indonesia, adalah titik yang berada di tengah lapangan sepak bola dan digunakan sebagai titik awal dari setiap babak pertandingan. Pada saat kick off, bola harus diletakkan di titik tengah dan diberikan kepada salah satu tim untuk dimulai pertandingan. Ini diatur oleh Hukum Permainan Law of the Game FIFA. Posisi bola di titik tengah diperlukan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi kedua tim dalam mengambil kendali pertandingan. 6. Penalty Box Penalty box, atau kotak penalti dalam bahasa Indonesia, adalah area yang terletak di depan gawang dan digunakan dalam situasi tendangan penalti. Kotak penalti dibatasi oleh garis gawang dan garis depan kotak penalti, yang harus berjarak 11 meter dari garis gawang. Lebar kotak penalti harus sekitar 16,5 meter, sementara panjangnya harus sekitar 40 meter. Saat tendangan penalti, hanya pemain yang berada di luar kotak penalti yang diperbolehkan untuk menendang bola, sementara pemain lawan harus berada di dalam kotak penalti sampai tendangan penalti dilakukan. 7. Goal box kotak area gawang Ukuran kotak gawang jauh lebih kecil dibandingkan kotak penalti. Panjangnya sekitar 18,32 meter dengan lebar 5,5 meter diukur dari garis gawang. Ini merupakan daerah yang dianggap sebagai wilayah khusus penjaga gawang. Jika kiper mengalami gangguan saat menangkap bola di area ini, pertandingan akan dihentikan dan pemain musuh akan dikenakan sanksi dengan tendangan bebas. 8. Penalty spot titik pinalti Penalty spot, atau titik penalti dalam bahasa Indonesia, adalah titik yang berada di tengah kotak penalti dan digunakan sebagai tempat tendangan penalti dilakukan. Tepatnya berada di tengah-tengah garis depan kotak penalti. Tendangan penalti harus dilakukan dari titik ini dan bola harus berada di atas titik ini saat tendangan dilakukan. Jika bola tidak berada di atas titik ini atau tendangan dilakukan dari luar kotak penalti, wasit akan memberikan peringatan warning atau memberikan tendangan bebas untuk tim lawan. Tendangan Penalti dapat dilakukan oleh satu pemain yang ditentukan dari tim yang mendapatkan pelanggaran dan harus dilakukan dari titik penalti yang telah ditentukan. Pemain yang melakukan tendangan penalti harus berada di dalam kotak penalti dan tidak boleh menyentuh bola sebelum tendangan dilakukan. 9. Lingkaran Penalti Penalty arc Penalty arc, atau lingkaran penalti dalam bahasa Indonesia, adalah lingkaran setengah yang diletakkan di belakang titik penalti dan digunakan untuk membatasi jarak pemain lawan dari bola saat tendangan penalti dilakukan. Lingkaran ini harus berjarak 9,15 meter dari garis depan kotak penalti. Pemain lawan harus berada di luar lingkaran ini saat tendangan penalti dilakukan. Ini dilakukan untuk mencegah pemain lawan berdiri terlalu dekat dengan bola dan mencegah pelanggaran yang merugikan tim yang melakukan tendangan penalti. 10. Lingkaran Sudut Corner arc Corner arc, atau lingkaran sudut dalam bahasa Indonesia, adalah lingkaran yang diletakkan di setiap sudut lapangan dan digunakan dalam situasi tendangan sudut. Lingkaran ini harus berjarak 1 meter dari garis sudut dan membatasi jarak di mana pemain lawan harus berdiri saat tendangan sudut dilakukan. Sesuai dengan peraturan FIFA, pemain lawan harus berada di luar lingkaran ini saat tendangan sudut dilakukan, jika tidak wasit akan memberikan peringatan warning atau memberikan tendangan bebas untuk tim lawan. Tendangan sudut sendiri digunakan ketika bola keluar dari lapangan melalui garis gawang dan digunakan oleh tim yang berpossession pada saat bola keluar. Lingkaran sudut ini dalam aturan permainan bola dipergunakan untuk mengukur jarak minimal dari pemain lawan saat tendangan sudut dilakukan. 11. Corner Flagpost Di setiap sudut lapangan sepak bola, terdapat lingkaran sudut atau corner arc yang dilengkapi dengan tiang sudut atau corner flagpost. Tiang ini diletakkan di setiap sudut lingkaran sudut dan digunakan sebagai referensi untuk wasit dan pemain dalam menentukan tendangan sudut. Sesuai dengan peraturan FIFA, tiang ini harus berdiri tegak dan diletakkan di luar lapangan, tidak boleh ada bagian yang melewati garis lapangan. Ukuran tingginya disyaratkan tidak kurang dari 1,5 meter. Baca juga Salah Satu Teknik Badan Pada Permainan Sepak Bola 12. Technical area Technical area, atau daerah teknis dalam bahasa Indonesia, adalah area yang ditentukan di lapangan sepak bola untuk digunakan oleh staf teknik dan pemain yang sedang tidak bermain. Ini digunakan oleh manajer, pelatih, asisten pelatih, dan staf medis tim untuk berkoordinasi dengan pemain yang bermain di lapangan. Biasanya terletak di samping lapangan, daerah teknis terdiri dari dua kursi untuk staf teknis dan dua kursi untuk pemain yang tidak bermain. Area ini digunakan untuk berkoordinasi dengan pemain yang bermain, memberikan perintah, dan juga dapat digunakan untuk memberikan perlakuan medis saat dibutuhkan. Aturan-aturan yang diterapkan di daerah teknis sendiri ditentukan oleh FIFA. Diantaranya tidak boleh melewati garis lapangan, atau melakukan tindakan yang dapat mengganggu pertandingan. Terkadang dikenal juga dengan istilah Technical Zone atau Technical Area. Ukuran Tiang Gawang Sepak Bola Menurut peraturan FIFA Federation International de Football Association, ukuran tiang gawang sepak bola adalah sebagai berikut Lebar meter Tinggi meter Ukuran ini diterapkan untuk pertandingan resmi di semua level. Namun mungkin saja ada variasi dari ukuran ini untuk lapangan yang digunakan untuk pertandingan amatir atau lokal. Selain itu, tiang gawang sepak bola juga harus tersusun dari bahan yang aman dan tidak berbahaya bagi pemain. dan harus diinstal sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh FIFA untuk memastikan kestabilan dan keamanan bagi pemain. Ukuran Bola Sepak Bola Menurut peraturan FIFA Federation International de Football Association, ukuran bola sepak bola adalah sebagai berikut Diameter tidak boleh kurang dari 68 cm dan tidak boleh lebih dari 70 cm Berat tidak boleh kurang dari 410 gram dan tidak boleh lebih dari 450 gram Tekanan – Atmosferic PSI Ukuran ini harus diterapkan pada bola yang digunakan pada pertandingan resmi di semua level. Bola harus terbuat dari bahan yang aman dan tidak berbahaya bagi pemain serta harus memenuhi syarat yang ditentukan oleh FIFA untuk pertandingan resmi. Pada bola sepak bola yang digunakan pada pertandingan profesional, di biasa di isi dengan angin pada tekanan yang ditentukan. Penutup Secara keseluruhan, ukuran lapangan sepak bola, tiang gawang, bola sepak bola, serta area lain di lapangan sepak bola memiliki standar yang ditentukan oleh FIFA sebagai organisasi induk sepak bola dunia. Standar ini diterapkan pada semua level pertandingan resmi, mulai dari tingkat nasional hingga internasional, untuk memastikan keselamatan pemain dan fairplay. Hal ini penting untuk diingat bahwa peraturan-peraturan tersebut harus dipatuhi agar pertandingan dapat berjalan dengan lancar dan fair. Demikian mengenai pembahasan ukuran lapangan sepak bola secara lengkap beserta gambar. Semoga dapat membantu. Bolanezia.
CyS5rCw. 2a4p32170j.pages.dev/242a4p32170j.pages.dev/3772a4p32170j.pages.dev/8512a4p32170j.pages.dev/7402a4p32170j.pages.dev/8512a4p32170j.pages.dev/7742a4p32170j.pages.dev/212a4p32170j.pages.dev/7882a4p32170j.pages.dev/7772a4p32170j.pages.dev/492a4p32170j.pages.dev/3672a4p32170j.pages.dev/5482a4p32170j.pages.dev/982a4p32170j.pages.dev/1572a4p32170j.pages.dev/333
lapangan olahraga dan ukurannya