Makassar - Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau laporan berupa hasil dari pengamatan. Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria buku "Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan" oleh Taufiqur Rahman disebutkan bahwa teks laporan hasil observasi mendeskripsikan bentuk, ciri atau sifat umum seperti benda, hewan, tumbuhan, manusia atau peristiwa yang terjadi di alam memahami lebih jelas tentang teks laporan hasil observasi berikut ini penjelasan terkait tujuan, struktur, ciri-ciri dan contohnya. Secara umum tujuan teks laporan hasil observasi adalah untuk memberikan informasi dan penjelasan rinci mengenai suatu hal yang bersifat beberapa tujuan lain pembuatan teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikutMemahami dan mengatasi suatu persoalanMengetahui perkembangan dari suatu persoalan, sekaligus bahan evaluasi untuk kegiatan selanjutnyaMenemukan suatu teknik atau cara baruAcuan untuk mengambil keputusan yang lebih efektif yang dapat dijadikan sebagai dasar penyusunan kebijakan dari fakta-fakta yang adaBentuk pengawasanSebagai data historis tentang perjalanan dan pengembangan unit terkaitStruktur Teks Laporan Hasil ObservasiDalam E-Modul Bahasa Indonesia Kelas X oleh Dra Ipa Ratna Mutiara MPd disebutkan ada dua struktur teks laporan hasil observasi yakni pernyataan umum dan aspek yang UmumPernyataan umum atau klasifikasi berisi tentang informasi mengenai sesuatu yang dibahas atau hasil pengamatan yang telah dilakukan. Bagian ini dapat diartikan juga sebagai pembuka karangan secara bagian ini dijelaskan klasifikasi tentang objek yang hendak dilaporkan, seperti benda, tumbuhan, lingkungan, organisme, hewan, fenomena social, fenomena alam, dan lain tersebut akan diklasifikasikan berdasarkan atas persamaan dan/atau perbedaannya. Kemudian kriteria tersebut digunakan untuk membedakan kelas, subkelas dan rincian yang lebih mendetail Yang DilaporkanPada bagian ini, berisi penjelasan secara rinci mengenai informasi yang akan disampaikan berdasarkan hasil pengamatan. Pada bagian ini, akan diuraikan klasifikasi secara runtut dari kelas yang besar hingga menjadi yang kecil subkelas.Misalnya penggolongan diikuti rincian dari aspek perilaku, genetik, lingkungan, fungsi, peran, fisik, atau Teks Laporan Hasil ObservasiAdapun ciri-ciri teks laporan hasil observasi sebagai berikutHasil pengamatan atau penelitian up to date atau informasi terbaruBersifat objektif dan universalBahasa yang digunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benarMembahas objek tunggalMenjelaskan sebuah informasi berdasarkan data dan faktaObjek saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnyaTidak ada bagian penutup atau kesimpulan dari tulisanContoh Teks Laporan Hasil ObservasiAda berbagai contoh teks laporan hasil observasi. Berikut diantaranya1. D'topeng Museum AngkutD'topeng adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur. Keberadaan D'topeng tidak dapat dipisahkan dengan Museum Angkut karena kedua tempat ini berada di satu tempat yang sama. Tempat wisata ini seringkali disebut pula sebagai Museum Topeng karena memang berisi topeng dengan berbagai model dan bentuk. Namun, D'topeng tidak hanya berisi topeng, tetapi juga berisi pameran benda-benda berupa barang tradisional dan barang antik. Topeng, barang tradisional, dan barang antik dalam museum ini dapat dikelompokkan menjadi lima jenis berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu berbahan kayu, batu, logam, kain, dan paling diminati pengunjung untuk diamati dan paling mendominasi tempat ini adalah topeng. Ada beragam jenis topeng di museum ini. Topeng-topeng tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan bahan dasarnya, yaitu yang berbahan dasar kayu dan batu. Topeng berbahan kayu sebagian besar berasal dari daerah Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, dan Jawa Barat. Sementara itu, topeng yang berbahan batu berasal dari daerah sekitar Sulawesi dan topeng, barang-barang tradisional juga dipamerkan di D'topeng. Barang-barang tradisional yang mengisi etalase-etalase museum ini adalah senjata tradisional, perhiasan wanita zaman dahulu yang berbahan dasar logam, batik-batik motif lama, dan hiasan rumah kuno. Berdasarkan bahan dasarnya, barang-barang tersebut juga dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu berbahan dasar kayu seperti hiasan rumah berupa kepala kerbau asal Toraja, berbahan dasar batu seperti alat penusuk jeruk asal Batak, berbahan dasar logam seperti pisau sunat dan perhiasan logam asal Sumba, dan yang berbahan dasar kain seperti batik berbagai motif asal Yogyakarta dan Jawa terakhir yang mengisi museum ini adalah barang kuno yang sampai saat ini masih dianggap bernilai seni tinggi atau biasa disebut barang antik. Barang-barang antik seperti guci tua, kursi antik, bantal arwah, mata uang zaman kerajaan-kerajaan, dan benda-benda lain dapat dijumpai di dalam museum D'topeng. Barang-barang tersebut dapat pula digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu keramik dan logam. Barang antik berbahan dasar keramik di museum ini adalah guci-guci tua peninggalan salah satu dinasti di Tiongkok dan bantal yang digunakan untuk bangsawan Dinasti Yuan Tiongkok yang sudah meninggal. Sementara itu, barang antik yang berbahan dasar logam adalah jinggaran coin Kerajaan Gowa, mata uang Kerajaan Majapahit, koin VOC, dan kursi antik asal Jawa untuk dipamerkan, benda-benda di D'topeng ini juga dimanfaatkan sebagai media pelestarian budaya. Selanjutnya, D'topeng berfungsi pula sebagai museum, yaitu sebagai konservasi benda-benda langka agar terhindar dari perdagangan KomodoKomodo merupakan hewan sejenis reptil besar yang berkaki empat dan wujudnya menyerupai kadal-kadal-an. Bedanya, ukuran hewan ini sangatlah besar. Komodo merupakan hewan langka yang sudah masuk kategori dilindungi. Komodo sudah dicanangkan menjadi satwa nasional bagi negeri dilihat dari jauh dan dilihat sekilas, komodo tampak seperti biawak biasa. Tetapi, ketika perhatikan dengan saksama, binatang ini ukurannya jauh lebih besar dari biawak. Panjang tubuhnya bisa mencapai tinggi rata-rata orang indonesia, atau sekitar 165 cm. Panjang ekornya setara panjang badannya sehingga membuat panjang total hewan ini menjadi sekitar tiga meter lebih. Komodo memiliki badan yang panjang, lebih besar dari agak memanjang, mirip dengan reptil pada umumnya. Matanya kecil dan berwarna. Mulutnya agak memanjang. Giginya banyak, menyelimuti rahang di sekujur rahangnya. Gigi Komodo cukup panjang dan sangat tajam. Lidahnya yang berwarna kuning sering menjulur keluar dan bercabang pada bersisik dan tampak keras, namun memiliki pola yang Indah. Warna kulitnya cokelat kehitam-hitaman dengan sedikit bias kuning keemasan. Pada bagian leher terdapat lipatan-lipatan kulitnya yang bersisik. Lipatan tersebut ditemukan pula di bagian ketiak depan dan lipatan paha bagian belakang. Bagian punggung ekornya bersisik menyerupai gergaji dengan arah miring ke komodo sangatlah tajam dan menukik. Bentuknya mirip cakar burung elang. Warnanya hitam legam dan biasa digunakan untuk bertarung melawan ini boleh dibilang hewan yang menyeramkan, namun memiliki sisik yang indah dan bertubuh kekar dan gagah. Komodo merupakan satu di antara satwa nasional yang harus dipertahankan sebagai salah satu bukti nyata kekayaan negeri ini. Simak Video "Wanita Baru Lahiran di Sulsel Ditandu 5 Km Demi Dapat Layanan Ambulans" [GambasVideo 20detik] hsr/alk
Teks laporan adalah teks yang berisi penjabaran umum/melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan observasi. Teks laporan report ini juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Jenis teks ini mendeskripsikan atau menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum general seperti benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita. Teks hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada. Teks Laporan hasil observasi adalah berita atau informasi yang dibuat berdasarkan pengamatan. Menurut Kosasih 201443 menyatakan bahwa teks laporan hasil observasi mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh dari hasil pengamatan, bukan hasil imajinasi. Hal ini menegaskan bahwa yang diungkapkan dalam laporan hasil observasi adalah sesuatu yang terjadi. Sifat Teks laporan Hasil Observasi Bersifat Informatif Bersifat Komunikatif Bersifat Objektif Fungsi Teks laporan Hasil Observasi Fungsi yang dimaksud adalah untuk memberitahukan atau menjelaskan suatu kegiatan yang dilakukan. Hasil observasi terhadap suatu objek juga dapat berfungsi untuk memberitahukan kepada pihak berwenang atau terkait suatu informasi. Selanjutnya, informasi tersebut dapat dijadikan sebagai dasar penyusunan kebijakan. Contohnya adalah teks laporan hasil observasi kerusakan lingkungan. Selain itu, banyak teks laporan hasil observasi yang dapat dijadikan bahan informasi untuk berbagai kepentingan. Teks laporan hasil observasi secara umum juga berfungsi sebagai alat pendokumentasian suatu objek atau suatu kegiatan. Tujuan Teks laporan Hasil Observasi Tujuannya adalah melaporkan hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis. Struktur Teks laporan Hasil Observasi Setiap teks pasti memiliki struktur dan unsur pembangun. Demikian pula dengan teks laporan hasil observasi. Teks laporan hasil observasi disusun dengan struktur Pernyataan umum atau klasifikasi Pernyataan umum berisi pembuka atau pengantar hal yang akan disampaikan. Deskripsi Bagian Bagian ini berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar pemahaman tentang hal tersebut. Penjelasan detail mengenai objek atau bagian-bagiannya terdapat pada deskripsi bagian. Deskripsi Manfaat/ Deskripsi manfaat menunjukkan bahwa setiap objek yang diamati memiliki manfaat atau fungsi dalam kehidupan. Kaidah Kebahasaan Teks laporan Hasil Observasi Menggunakan Kata Benda Nomina seperti hiu paus, Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih Verba dan frase verbal untuk menjelaskan ciri Hiu paus memiliki mulut besar yang lebarnya bisa sampai 1,4 meter. Verba aktif dalam menjelaskan perilaku, misalnya Ikan ini makan dengan menyaring air laut menyerupai kebanyakan jenis paus. Istilah misalnya filter feeder penyaring makanan, plankton, soliter Paragraf dengan topic sentences kalimat utama untuk menyusun sebuah informasi setiap aspek yang dilaporkan diperinci dalam beberapa paragraf / deduktif-induktif Kata benda atau nomina Kata benda atau nomina adalah kata yang mengacu kepada sesuatu benda konkret maupun abstrak.Kata benda berfungsi sebagai subjek, objek, pelengkap, dan keterangan. Ciri-ciri kata benda Dapat diingkari dengan kata bukan. Contoh bukan gula, bukan rumah, bukan mimpi, bukan pengetahuan. Dapat diikuti dengan gabungan kata yang + KS kata sifat atau yang sangat + KS Contoh buku yang mahal, pengetahuan yang sangat penting, orang yang baik. Frasa verbal Frasa kerja atau frasa verba adalah frasa yang distribusinya sama dengan kata kerja atau Adik sejak tadi akan menulis dengan pensil baru. Frasa nomina Frasa benda atau frasa nomina adalah frasa yang distribusinya sama dengan kata benda. Unsur pusat frasa benda yaitu kata benda. Contoh Dita menerima hadiah ulang tahun. Berbagai istilah atau kata yang umum Digunakan pada satu bidang tertentu misalnya garpu tala dan destilasi. Kalimat yang hanya menggunakan satu verba atau disebut kalimat simpleks Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu verba utama yang menggambarkan aksi, peristiwa, atau keadaan. Kalimat simpleks yang sesungguhnya sama dengan kalimat tunggal hanya mengandung satu struktur S-P-O-Ket-Pel. Unsur yang diletakan di dalam kurung belum tentu ada dalam kalimat. Pada contoh berikut ini yang dimaksud verba utama adalah membaca. Verba tinggal pada unsur subjek dianggap bukan verba utama. Kalimat tersebut mempunyai satu struktur, yaitu S-P-Ket tempat. Contoh kalimat simpeks Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat menghasilkan makanan sendiri. Namun, tidak semua tumbuh-tumbuhan mempunyai bunga. Kalimat yang menggunakan dua verba atau lebih yang disebut dengan kalimat kompleks Kalimat kompleks adalah ;kalimat yang terdiri atas lebih dari satu aksi, peristiwa, atau keadaan sehingga mempunyai lebih dari satu verba utama dalam lebih dari satu struktur. Struktur yang satu dan struktur yang lain biasanya dihubungkan oleh konjungsi, tetapi sering pula hubungan itu hanya ditunjukkan oleh tanda koma atau titik koma, bahkan tidak ditunjukkan oleh tanda baca apa pun. Kalimat kompleks dibagi menjadi dua jenis, yaitu kelimat kompleks parataktik dan kalimat kompleks hipotaktik. Contoh kalimat Benda di dunia dapat dikelompokan atas persamaan dan perbedaanya. Semua benda didunia ini dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu benda hidup dan benda mati. Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut makhluk mati. Kata penghubung atau konjungsi Kata penghubung ialah kata yang menghubungkan kata dengan kata dalam sebuah kalimat atau menghubungkan kalimat dengan kalimat dalam sebuah paragraf. Contoh dan, atau, tetapi, sesudah, jika, agar, supaya, dengan, bahwa, karena, ketika, maka, sedangkan, hingga, meski, lalu, sambil, serta, apabila, lagi pula, andaikata, sebab, sebelum, selama, sehingga,seandainya, sekiranya, melainkan, semenjak,andaikan, bagaikan, asalkan, jangankan, walaupun, meskipun, kendatipun, lagi, hanya, sekalipun, melainkan, sampai-sampai, tatkala, kecuali, seraya, sambil. Persamaan kata atau sinonim Sinonim adalah pertalian dua kata atau lebih yang memiliki makna sama atau hampir sama. Suatu kata bersinonim dengan kata lainnya apabila dalam kalimat yang sama, kata-kata tersebut dapat saling menggantikan. Atau kata-kata yang memiliki kesamaan arti secara struktural atau leksikal dalam berbagai urutan kata-kata sehingga memiliki daya tukar substitusi Contoh ciri = tanda benar = betul agar = supaya rajin = giat hemat = irit Lawan kata atau antonim Antonim adalah kata-kata yang memiliki pertalian makna bertentangan secara penuh atau secara sebagian dalam berbagai urutan kata. Contoh siang > < mati Ciri Ciri Teks laporan Hasil Observasi Isi teks bersifat objektif dan tidak memihak. Harus ditulis berdasarkan fakta yang terjadi pada saat pengamatan dilakukan. Isi teks tidak mengandung hal-hal yang bersifat penyimpangan, dugaan-dugaan yang tidak tepat, atau juga pemihakan terhadap sesuatu. Teks observasi disajikan dalam bentuk yang menarik, tata bahasa yang baik, susunan teksnya logis, dan isi dari teks berbobot dan berkualitas. Isi teks harus ditulis secara lengkap dan sempurna. Langkah-langkah penyusunan teks laporan hasil observasi Untuk membuat teks laporan hasil observasi agar lebih mudah, maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut 1 Melakukan observasi objek penelitian yang akan dijadikan judul laporan 2 Menentukan judul laporan yang baik dan benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan 3 Menusun kalimat pembuka 4 Menusun isi laporan yang berisi gagasan atau ide pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan. 5 Menulis kalimat penutup. Untuk menyusun teks laporan hasil observasi setiadaknya anda harus melihatkan 5 W + 1 H dengan uraian sebagai berikut 1 What apa 2 Who siapa 3 When kapan 4 Where di mana 5 Why mengapa 6 How Bagaimana Untuk membuat teks hasil observasi yang menarik maka syarat-syarat di bawah ini harus terpenuhi 1 Objek yang akan diamati harus menarik. 2 Objektif. 3 Disusun secara sistematis. 4 Dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 5 Menggunakan bahasa yang efektif dan logis. Contoh Teks laporan Hasil Observasi dan Strukturnya Wayang Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar. Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit. Wayang wong bahasa Jawa yang berarti orang’ adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur. Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut kali pertama dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen. Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai fgur wayang kulit yang terbuat dari rumput bahasa Jawa suket. Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa. Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastic berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus. Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana KB, pemilihan umum, dan terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan. Contoh analisis struktur teks diatas adalah sebagai berikut Bagian Struktur Isi Analisis Pernyataan umum atau klasifikasi Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor dari Indonesia, sebuah warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Pernyataan Umum atau umum Deskripsi Bagian Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit. Cerita yang biasanya digunakan adalah Ramayana dan Mahabharata. Wayang purwa terdiri atas beberapa gaya atau gagrak seperti, gagrak Kasunanan, Mangkunegaraan; Ngayogyakarta, Banyumasan, Jawatimuran, Kedu, Cirebon, dan sebagainya. Selain wayang purwa jenis wayang kulit yang lain yaitu wayang madya wayang gedog wayang dupara, wayang wahyu, wayang suluh, wayang kancil, wayang calonarang, wayang krucil; wayang ajen; wayang sasak, wayang sadat, wayang parwa wayang arja, wayang gambuh, wayang cupak dan wayang beber yang saat ini masih berkembang di Pacitan. Deskripsi tentang salah satu jenis wayang Deskripsi Bagian Wayang wong bahasa Jawa yang berarti orang’ adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur. Deskripsi tentang salah satu jenis wayang Deskripsi Bagian Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Wayang ini disebut juga sebagai wayang thengul. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut pertama kali dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen. Deskripsi tentang salah satu jenis wayang Deskripsi Bagian Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Disebut wayang suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput bahasa Jawa suket. Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa. Deskripsi tentang salah satu jenis wayang Deskripsi Bagian Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Akan tetapi, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna warni penuh. Wayang motekar ditemukan dan dikembangkan oleh Herry Dim setelah melewati eksperimen lebih dari delapan tahun 1993 – 2001. Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus. Deskripsi tentang salah satu jenis wayang Deskripsi Manfaat Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran-ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat dari pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana KB, pemilihan umum, dan sebagainya. Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan. DAFTAR PUSTAKA Buku Bahasa Idonesia kurikulum 2013 kelas X Baca Juga Materi Teks Tantangan Teks Cerita Fantasi Materi, Contoh, Struktur, Unsur, Ciri Materi Teks Eksemplum Contoh Teks Negosiasi Materi Teks Deskripsi Materi Teks Tanggapan Kritis Materi Teks Berita Materi Teks Cerita Sejarah Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
rJZXG.