1 Berikut yang bukan merupakan fungsi arsip adalah sebagai berikut a alat ingatan organisasi b alat bukti yang otentik c pajangan d bahan dokumentasi e bahan untuk perencanaan dan pengambilan keputusan 2 Arsip rahasia merupakan contoh arsip berdasarkan a sifat b kepemilikan c bentuk d fisik e fungsi 3 Suatu proses kegiatan, mulai dari penerimaan, pengumpulan, pengaturan, pemeliharaan, hingga penyimpanan warkat menurut sistem tertentu sehingga saat diperlukan dapat ditemukan dengan cepat dan mudah adalah pengertian ... a arsip b kearsipan c dokumen d dokumentasi e korespondensi 4 Surat lamaran pekerjaan dan curriculum vitae merupakan contoh a financial record b inventory record c personal record d sales record e production record 5 Legal, unik, dan terpercaya merupakan bagian a karakteristik arsip b asas kearsipan c fungsi arsip d penggolongan arsip e nilai guna arsip Výsledková tabule/Žebříček Tento žebříček je v současné době soukromý. Klikněte na Share chcete-li jej zveřejnit. Tuto výsledkovou tabuli vypnul majitel zdroje. Tento žebříček je zakázán, protože vaše možnosti jsou jiné než možnosti vlastníka zdroje. Letadlo je otevřená šablona. Negeneruje skóre pro žebříček. Vyžaduje se přihlášení. Téma Vyžaduje se přihlášení. Možnosti Přepnout šablonu Interaktivní prvky Při přehrávání aktivity se zobrazí další formáty.
- ደ θթኖγеբоδեգ ኦլа
- Ечዴмоጲи оኽуյуፅел цէхолаμ
- Юρεδιтрιг աሲуκиρጋ ዟекрунօ
- Е остасա χጎпዕ
- Аվωпаբո щፖቫо ρеδеχα γεкяρ
GianG. 06 Januari 2022 01:18. Berikut ini yang bukan merupakan pembagian bank berdasarkan fungsinya adalah . a. bank sentral b. bank umum c. bank BUMN d. bank pengkreditan rakyat e. bank syariah. Mau dijawab kurang dari 3 menit?Apakah kamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Berikut yang bukan merupakan fungsi arsip adalah sebagai? Berikut pilihan jawabannya Alat ingatan Alat bukti yang autentik Pajangan Bahan dokumentasi Kunci jawabannya adalah C. Pajangan. Dilansir dari Ensiklopedia, Berikut yang bukan merupakan fungsi arsip adalah sebagaiberikut yang bukan merupakan fungsi arsip adalah sebagai Pajangan. Penjelasan Kenapa jawabanya bukan A. Alat ingatan? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain. Kenapa nggak B. Alat bukti yang autentik? Kalau kamu mau mendaptkan nilai nol bisa milih jawabannya ini, hehehe. Kenapa jawabanya C. Pajangan? Hal tersebut sudah tertulis secara jelas pada buku pelajaran, dan juga bisa kamu temukan di internet Terus jawaban yang D. Bahan dokumentasi kenapa salah? Karena menurut saya pribadi jawaban ini sudah keluar dari topik yang ditanyakan. Kesimpulan Jadi disini sudah bisa kamu simpulkan ya, jawaban yang benar adalah C. Pajangan. Post Views 43 Read Next March 6, 2022 Pilihlah 1 yang tidak termasuk dalam sel mekanoreseptor adalah? March 6, 2022 Senjata tradisional Rencong berasal dari provinsi? March 6, 2022 Berikut ini buku karya Rifaah Badawi rafi’ at-Tahtawi, kecuali?
0608.2021 Biologi Sekolah Menengah Atas terjawab Berikut yang bukan merupakan fungsi arsip adalah sebagai 2 Lihat jawaban Iklan Jawaban 0 brainlykhusus33 E munkin yang atas tugas apa Iklan Jawaban 5.0 /5 2 rilabonitasiregar Jawaban: organisasi maaf klao salah Iklan Ada pertanyaan lain? Cari jawaban lainnya
- Arsip sering dibutuhkan dan dipakai dalam bidang manajemen serta administrasi. Arsip sangatlah penting karena mencakup dokumen atau catatan sejarah. Untuk arsip atau catatan sejarah penting yang menyangkut kehidupan masyarakat luas, biasanya disimpan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Namun, tidak dipungkiri jika setiap perusahaan atau organisasi juga memiliki serta menyimpan itu arsip? Pengertian arsip Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk serta media, yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi masyarakat maupun perseorangan, dalam rangka melaksanakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Mengutip dari buku Manajemen Kearsipan 2005 karya Zulkifli Amsyah, dalam bidang manajemen atau administrasi, arsip dapat didefinisikan sebagai bukti atau rekaman aktivitas dan transaksi, mulai dari pembayaran hingga langkah pengambilan keputusan. Baca juga 6 Unsur Manajemen Fungsi arsip Dalam buku Cara Mudah Mengelola Arsip Inaktif 2018, S. Nooryani, fungsi arsip dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi substantif dan fungsi fasilitatif. Fungsi substantifMerupakan arsip yang berisi kegiatan serta fungsi unik dari tiap organisasi yang mana disesuaikan dengan misi dan tugasnya. Contohnya arsip di perguruan tinggi yang memiliki fungsi substantif dapat berbentuk surat pendidikan kemahasiswaan, penelitian dan pengabdian masyarakat, dan lain sebagainya. Fungsi fasilitatifMerupakan arsip yang berisi kegiatan yang umumnya hampir selalu ada dalam tiap organisasi. Contohnya arsip di perguruan tinggi yang memiliki fungsi fasilitatif dapat berbentuk data keuangan, kepegawaian, perlengkapan dan peralatan, sarana dan prasarana, dan lain-lain. Jenis arsip Menurut Sattar dalam buku Manajemen Kearsipan 2019, arsip dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, yakni Jenis arsip berdasarkan subyek atau isinya Berdasarkan subyek atau isinya, arsip dibedakan menjadi Arsip keuanganArsip yang berkaitan dengan bidang keuangan. Contohnya laporan keuangan, surat penagihan, surat permintaan pembayaran, daftar gaji, dan lain sebagainya. Arsip kepegawaianArsip ini berkaitan dengan masalah kepegawaian atau sumber daya manusia. Contohnya surat lamaran, daftar riwayat hidup pegawai, absensi pegawai, kartu pegawai, dan lainnya. Arsip pemasaranArsip ini berhubungan dengan masalah pemasaran suatu organisasi. Contohnya surat pesanan, surat penawaran, daftar harga barang, daftar daerah pemasaran, dan lain-lain. Arsip pendidikanArsip yang berkaitan dengan bidang pendidikan. Contohnya program pengajaran, rekapitulasi pelaksanaan proses belajar mengajar, daftar absen siswa, daftar absen guru, dan lain sebagainya. Baca juga Perencanaan Dokumen Presentasi yang Baik Jenis arsip berdasarkan bentuk atau wujudnya Menurut bentuk atau wujudnya, arsip dikelompokkan menjadi Asip berbentuk lembaranArsip ini berbentuk lembaran kertas, yang biasanya sudah diurutkan sesuai dengan periodisasi waktu. Contohnya surat, faktur, kuitansi, skripsi dan lain sebagainya. Arsip tidak berbentuk lembaranArsip ini tidak berbentuk lembaran kertas. Bentuk arsip ini bisa dijadikan cadangan dari arsip berbentuk lembaran. Contohnya disket, pita film, flash disk, cd, dan lain-lain. Jenis arsip berdasarkan fungsinya Berdasarjan fungsinya, bentuk arsip yaitu Arsip dinamisArsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu. Merupakan jenis arsip yang masih sering digunakan dalam kegiatan organisasi sehar-hari. Arsip ini ada yang bersifat aktif sering digunakan, semi aktif tingkat pengunaannya mulai menurun, inaktif sudah jarang digunakan. Arsip statisMerupakan jenis arsip yang sudah tidak digunakan secara langsung dalam kegiatan organisasi. Atau kata lainnya, arsip ini hanya digunakan jika diperlukan. Baca juga 4 Dokumen HAM di Inggris Jenis arsip berdasarkan tingkat penyimpanan serta pemeliharaannya Arsip berdasarkan tingkat penyimpanannya serta pemeliharannya terbagi dalam Arsip Nasional di Ibu Kota Republik IndonesiaMerupakan jenis arsip yang hanya disimpan di Ibu Kota Republik Indonesia. Lebih spesifiknya, arsip tersebut hanya disimpan di Lembaga Kearsipan Nasional atau Arsip Nasional Pusat. Arsip Nasional di beberapa daerah di IndonesiaMerupakan jenis arsip yang disimpan di Ibu Kota Daerah Tingkat I, termasuk daerah yang setingkat dengan Daerah Tingkat I, seperti Daerah Istimewa Yogyakarta. Arsip sentralMerupakan jenis arsip yang penyimpanannya dilakukan secara terpusat. Sering disebut arsip umum atau makro, karena berasal dari penggabungan arsip unit. Arsip unitMerupakan jenis arsip yang penyimpanannya dilakukan di setiap unit dalam organisasi. Sering disebut arsip umum atau mikro, karena hanya disimpan di unit yang bersangkutan. Baca juga Unsur-unsur Laporan Keuangan dan Lama Penyimpanan Dokumen Keuangan Kegunaan arsip Melansir dari buku Pengelolaan Arsip Berbasis Otomasi 2016 karya Mulyadi, arsip memiliki empat kegunaan, yaitu Sebagai sumber informasiArtinya arsip ini berisikan informasi penting menyangkut suatu kegiatan ataupun organisasi. Contohnya arsip surat pertemuan dan surat undangan. Sebagai sumber yuridisArtinya arsip ini menjelaskan hak dan kewajiban yang harus dilakukan oleh pihak bersangkutan. Contohnya surat perjanjian jual beli dan surat hutang. Sebagai sumber sejarahArtinya arsip ini memiliki nilai kegunaan sejarah. Contohnya surat serah terima jabatan dan sejarah terbentuknya organisasi atau perusahaan. Sebagai sumber ilmu pengetahuanArtinya arsip ini berisikan informasi tentang ilmu pengetahuan. Contohnya karya penelitian dan laporan hasil uji coba. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
dahuluagar bisa dikalikan dengan n.Jika ingin membuat fungsi rekursif yang memanfaatkan tail call, kita harus memastikan kode terakhir yang dieksekusi adalah fungsi lain, tanpa operasi lanjutan. Misalnya, kita dapat menyimpan hasil kalkulasi sebagai parameter, seperti berikut: def faktorial_tc(n, r = 1): if n
Mengenal arsip dari fungsi, tujuan, manfaat dan jenis arsip. Anda harus memahami lebih detail pengertian arsip, fungsi, tujuan, manfaat hingga jenis-jenisnya. Sebab, setiap jenis arsip memiliki fungsi, tujuan dan kegunaan yang berbeda-beda. Arsip masih sering dibutuhkan dan digunakan di sebuah organisasi atau perusahaan, khususnya di bidang administrasi. Arsip bisa berupa dokumen maupun catatan sejarah. Arsip yang berupa catatan sejarah mengenai kehidupan masyarakat biasanya disimpan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Karena arsip biasanya berisi informasi penting, maka penyimpanan harus aman untuk mencegah kerusakan. Daftar Isi 1Pengertian ArsipArsip DigitalFungsi-Fungsi Arsip1. Fungsi primer2. Fungsi sekunderFungsi Arsip Menurut Undang-undang1. Fungsi dinamis2. Fungsi statisTujuan Arsip1. Menghemat tempat penyimpanan2. Menjaga kerahasiaan3. Menjaga kelestarian4. Menjaga arsip tetap baik dan aman5. Mempermudah pencarian arsip6. Menjaga arsip-arsip penting7. Menghemat waktu dan tenagaManfaat Arsip1. Sebagai sumber informasi 2. Sebagai sumber yuridis 3. Sebagai sumber sejarah 4. Sebagai sumber ilmu pengetahuan Jenis-Jenis Arsip1. Jenis-jenis arsip berdasarkan kepemilikannya2. Jenis-jenis arsip berdasarkan fungsinya3. Jenis-jenis arsip berdasarkan isinya4. Jenis-jenis arsip berdasarkan fisiknya5. Jenis-jenis arsip berdasarkan kepentingannya Pengertian Arsip Arsip adalah kumpulan dokumen bersejarah dalam format apapun atau fasilitas fisik tempat mereka disimpan. Arsip biasanya berisi sumber-sumber primer yang terakumulasi selama masa hidup suatu organisasi atau individu, kemudian disimpan untuk menunjukkan ke orang lain fungsi organisasi atau individu tersebut. Tapi, arsip berbeda dengan bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan. Arsip memiliki ciri khusus, seperti arsip harus autentik dan terpercaya sebagai alat bukti sah, informasinya utuh dan sesuai asal-usul serta aturan Katalog Buku Deepublish untuk Keperluan Perpustakaan Kampus dan Sekolahan Anda Download Katalog Arsip Digital Arsip digital adalah arsip yang dibuat dan digunakan dalam bentuk elektronik. Arsip digital dapat berasal dari arsip tercetak yang diubah menjadi angka, atau arsip “lahir” dalam bentuk digital. Hal yang perlu diperhatikan dalam bentuk, aksesnya dan keamanan dari arsip itu sendiri. Fungsi-Fungsi Arsip Secara umum, arsip berfungsi sebagai alat informasi dan alat bukti yang bisa digunakan untuk masa mendatang. Semua bentuk pengarsipan pasti memiliki nilai guna arsip, yang bisa dibedakan menjadi dua fungsi, antara lain 1. Fungsi primer Fungsi primer arsip adalah nilai guna arsip yang berdasarkan kepentingan pencipta arsip sebagai penunjang ketika tugas sedang berlangsung atau setelah kegiatan selesai. Fungsi primer arsip ini harus mencakup nilai guna keuangan, nilai guna hukum, nilai guna administrasi, dan nilai guna teknologi hingga ilmiah. 2. Fungsi sekunder Fungsi sekunder arsip adalah nilai guna arsip yang berdasarkan kegunaan. Bukan lagi pada pencipta arsip, melainkan bagi kepentingan lembaga atau instansi pemerintah, swasta, perorangan dan kepentingan umum lain sebagai bahan bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Fungsi sekunder arsip ini termasuk dalam nilai guna pembuktian dan nilai guna informasi. Fungsi Arsip Menurut Undang-undang Ada pula fungsi-fungsi arsip berdasarkan Undang-undang 7 tahun 1971 Pasal 2 antara lain 1. Fungsi dinamis Arsip memiliki fungsi dinamis, yang mana diperlukan dalam proses pelaksanaan dan perencanaan secara langsung. Maksudnya, arsip bisa digunakan dan diperlukan untuk kegiatan sehari-hari suatu perusahaan secara langsung. Fungsi dinamis arsip juga memiliki arti yang berubah-ubah nilai dan maknanya. Dalam hal ini, fungsi arsip yang dinamis terbagi menjadi 3 macam, yakni arsip aktif, arsip semi aktif dan arsip inaktif. Ketiga macam arsip yang memiliki fungsi dinamis itu dibedakan tergantung keperluan penggunaannya. 2. Fungsi statis Arsip juga memiliki fungsi statis, yang mana tidak bisa digunakan langsung dalam proses penyelenggaran maupun perencanaan. Maksudnya, arsip statis tidak bisa digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan. Maka, arsip yang masuk dalam kelompok arsip statis memiliki taraf nilai abadi yang bisa dipertanggungjawabkan. Tujuan Arsip Arsip memiliki peranan penting sebagai sumber informasi dan alat pengawasan yang dibutuhkan sebuah organisasi dalam melakukan perencanaan, analisis data, pengembangan, perumusan kebijakan hingga pengambilan keputusan. Karena itu, ada beberapa tujuan dari pengelolaan arsip antara lain 1. Menghemat tempat penyimpanan Tujuan pertama arsip adalah menghemat tempat penyimpanan. Tempat penyimpanan ini bisa berupa wadah, rak, laci, lemari, bangunan atau lainnya untuk menyimpan sesuatu. Anda bisa menyimpan berkas atau barang-barang penting dalam satu tempat yang disebut sebagai arsip. 2. Menjaga kerahasiaan Tujuan penyimpanan arsip juga menjaga kerahasiaan. Karena, arsip biasanya berupa berkas atau barang benda yang penting dan berpengaruh bagi banyak orang. Sehingga Anda harus menyimpannya dengan baik dan aman agar tak sembarang orang bisa mengaksesnya. 3. Menjaga kelestarian Arsip biasanya tidak hanya berupa berkas atau barang penting, tetapi juga barang benda yang unik atau mengandung nilai sejarah sehingga perlu dijaga dan disimpan dengan baik. Hal inilah yang membuat arsip memiliki tujuan untuk menjaga kelestarian, sehingga barang benda bersejarah ini bisa menjadi pelajaran bagi generasi selanjutnya. 4. Menjaga arsip tetap baik dan aman Arsip juga bertujuan untuk menyimpan berkas atau barang benda penting dengan baik, aman dan teratur. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan, bila sewaktu-waktu arsip tersebut dibutuhkan. 5. Mempermudah pencarian arsip Bila Anda menyimpan berkas-berkas dan barang benda penting dalam satu arsip. Maka, Anda akan lebih mudah mencarinya jika sewaktu-waktu membutuhkan berkas atau barang benda penting tersebut. Jadi, pastikan pula tempat penyimpanan arsip Anda ada di satu tempat yang sama. Hal inilah yang membuat arsip memiliki tujuan untuk mempermudah pencarian arsip. 6. Menjaga arsip-arsip penting Arsip juga bertujuan untuk menjaga berkas-berkas atau barang bendang penting yang mungkin harus dipertanggungjawabkan ke depannya atau dilestarikan. Karena itulah, pengarsipan juga bertujuan untuk menjaga pertanggungjawaban perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan kegiatan kemasyarakatan. 7. Menghemat waktu dan tenaga Anda akan lebih cepat mencari berkas-berkas atau barang benda penting, bila menyimpannya dalam satu arsip. Hal ini juga bertujuan untuk menghindari pemborosan tenaga dan waktu dalam pencarian arsip yang dibutuhkan Manfaat Arsip Arsip tidak hanya bermanfaat sebagai sumber informasi. Menurut Mulyadi melalui bukunya Pengelolaan Arsip Berbasis Otomasi 2016 mengatakan bahwa arsip memiliki 2 kegunaan, antara lain 1. Sebagai sumber informasi Sumber informasi adalah medis yang berperan penting bagi seseorang dalam menentukan sikap dan keputusan untuk bertindak. Anda bisa memperoleh sumber informasi secara bebas dari teman, kerabat, guru, buku-buku, film atau video, termasuk arsip. Arsip bermanfaat sebagai sumber informasi penting yang menyangkut suatu kegiatan maupun organisasi. Misalnya, arsip yang berisi surat pertemuan dan surat undangan. 2. Sebagai sumber yuridis Sumber yuridis bisa diartikan sebagai sumber hukum. Arsip bermanfaat sebagai sumber yuridis, karena bisa menjelaskan hak dan kewajiban yang harus dilakukan oleh pihak bersangkutan. Misalnya, arsip surat perjanjian hutang piutang atau surat perjanjian kerja dan sebagainya. 3. Sebagai sumber sejarah Sejarah adalah kajian tentang masa lampau, khususnya berkaitan dengan manusia. Arsip bisa menjadi sumber sejarah yang harus dilestarikan, diabadikan atau disimpan dengan baik. Misalnya, arsip surat serah terima jabatan atau sejarah terbentuknya sebuah perusahaan. 4. Sebagai sumber ilmu pengetahuan Ilmu pengetahuan adalah usaha-usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan yang pasti. Arsip juga bisa berisi tentang ilmu pengetahuan yang harus disimpan bila sewaktu-waktu dibutuhkan. Misalnya, arsip karya penelitian atau laporan hasil uji coba. Jenis-Jenis Arsip Ada banyak jenis-jenis arsip yang terbagi menjadi beberapa kelompok dengan bentuk, isi, tujuan dan kepemilikan yang berbeda-beda, antara lain 1. Jenis-jenis arsip berdasarkan kepemilikannya Jenis arsip berdasarkan kepemilikannya terbagi menjadi 2 macam, yakni arsip yang berasal dari Lembaga pemerintahan dan instansi pemerintah atau swasta. a. Arsip dari Lembaga pemerintahan Arsip Nasional RI sebagai inti organisasi Lembaga Kearsipan Nasional yang disebut Arsip Nasional Pusat Arnapus. Arsip Nasional RI yang berada di masing-masing Daerah Tingkat I disebut dengan Arsip Nasional Daerah Arnasda. b. Arsip dari instansi pemerintah atau swasta Arsip primer merupakan arsip asli, bukan Salinan atau tembusan. Arsip sekunder merupakan arsip yang berupa Salinan dan tembusan. Arsip sentral merupakan arsip yang disimpan pada pusat arsip atau arsip yang dipusatkan penyimpanannya atau sentralisasi. Arsip unit merupakan arsip penyimpanan yang dilakukan oleh masing-masing unit di mana arsip itu dibuat atau desentralisasi. 2. Jenis-jenis arsip berdasarkan fungsinya Jenis arsip berdasarkan fungsinya terbagi menjadi 3 macam, yakni arsip aktif, arsip inaktif dan arsip statis. a. Arsip aktif Arsip aktif adalah arsip yang masih digunakan terus-menerus untuk kelangsungan pekerjaan di lingkungan unit pengolahan suatu organisasi. b. Arsip inaktif Arsip inaktif atau arsip aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya sudah mulai menurun dan pengelolaannya oleh unit sentral dalam suatu organisasi atau instansi. c. Arsip statis Arsip statis adalah arsip yang tidak lagi digunakan terus-menerus bagi organisasi maupun instansi. Tapi, arsip statis ini digunakan untuk kepentingan masyarakat umum karena memiliki nilai kebangsaan dan digunakan sebagai referensi saja. 3. Jenis-jenis arsip berdasarkan isinya Jenis arsip berdasarkan isinya terbagi menjadi 5 macam, yakni financial record, inventory record. personnel record, sales record dan production record. a. Financial record Arsip bisa berisi financial record yang merupakan arsip berupa catatan-catatan mengenai masalah keuangan, antara lain Arsip tentang tata cara mengajukan kredit Arsip tentang tata cara pembayaran uang Arsip tentang jumlah uang yang harus dibayar Arsip tentang tanggal pembayaran atau pelunasan hutang b. Inventory record Arsip juga bisa berisi inventory record, yakni arsip berupa catatan yang berhubungan dengan keadaan barang dagangan goods, antara lain Arsip berisi jumlah dan macam-macam persediaan barang Arsip berisi harga barang-barang tersebut Arsip berisi lokasi atau tempat barang tersebut Arsip berisi keadaan fisik barang c. Personnel record Arsip juga bisa berisi personnel record, yakni catatan-catatan yang berhubungan dengan masalah kepegawaian, seperti catatan riwayat hidup, pengalaman kerja atau konduite absensi pegawai. d. Sales record Arsip juga bisa berisi mengenai sales record, yakni arsip berupa catatan-catatan yang berisi informasi mengenai penjualan, antara lain Arsip berisi mutu penjualan Arsip berisi jumlah persediaan Arsip berisi harga barang Arsip berisi daerah pemasaran Arsip berisi hasil penjualan Arsip berisi prosedur penjualan e. Production record Arsip juga bisa berisi production record, yakni arsip berupa catatan-catatan yang berhubungan dengan masalah produksi, antara lain Arsip berisi jumlah barang yang dihasilkan Arsip berisi jenis barang yang dihasilkan Arsip berisi kualitas barang yang dihasilkan Arsip berisi jenis bahan baku yang digunakan Arsip berisi jenis bahan baku tambahan yang dibutuhkan Arsip berisi jenis alat produksi Arsip berisi laporan produksi 4. Jenis-jenis arsip berdasarkan fisiknya Jenis-jenis arsip berdasarkan fisiknya terbagi menjadi 2 macam, antara lain a. Arsip tertulis Arsip tertulis adalah arsip berupa tulisan atau tertulis, seperti surat dinas, akta dan sebagainya. b. Arsip visual Arsip visual adalah arsip berupa gambar, lukisan atau pahatan yang bisa dilihat, seperti relief, poster, dan sebagainya. 5. Jenis-jenis arsip berdasarkan kepentingannya Jenis-jenis arsip berdasarkan kepentingannya terbagi menjadi 4 macam, seperti vital record, important record, useful record, dan non essential record. a. Vital record Arsip vital record merupakan warkat yang memiliki milai penting bagi suatu organisasi atau instansi, sehingga harus disimpan dengan baik dan aman selama organisasi itu masih berdiri. b. Important record Arsip important record merupakan warkat yang memiliki fungsi besar dalam jangka waktu lama atau 3 tahun lebih, sehingga perlu disimpan dengan baik. Contohnya, arsip berupa surat perjanjian sewa dan sebagainya. c. Useful record Arsip useful record merupakan warkat yang memiliki fungsi dalam jangka waktu biasa. Arsip jenis ini harus disimpan sesuai dengan daftar retensi atau lamanya penyimpanan. Arsip jenis ini paling banyak jumlahnya di sebuah organisasi, seperti arsip surat-surat kantor. d. Non essential record Arsip non essential record merupakan arsip yang kegunaannya langsung habis setelah selesai dibaca. Arsip jenis ini tidak perlu disimpan dalam file, tetapi bisa langsung dimusnahkan atau cukup ditulis dalam catatan agenda. Misalnya, arsip berupa undangan rapat dan lain-lain. Nah, itu tadi penjelasan lengkap tentang apa itu arsip mulai dari pengertian arsip sampai manfaat dan jenis-jenisnya. Sebegitu pentingnya peran arsip menjadi prioritas penting dalam setiap pengadaan bahan pustaka dan menjaga dokumen-dokumennya. Buat Anda yang ingin mengadakan buku dan bahan pustaka untuk mengisi perpustakaan sekolah, organisasi, perusahaan maupun perguruan tinggi, bisa langsung hubungi pengadaan bahan pustaka Deepublish dan dapatkan penawaran terbaik, sekarang juga.
Setiap pekerjaan dan aktivitas perkantoran pemerintah dan swasta memerlukan data dan informasi. Salah satu sumber informasi yang wajib dimiliki oleh sebuah kantor adalah arsip. Lalu, apa itu pengertian arsip dan kearsipan? Arsip adalah bukti dan rekaman dari aktivitas atau transaksi mulai dari kegiatan pelayanan sampai kepada kegiatan-kegiatan pengambilan keputusan. Pengelolaan arsip bisa dilakukan baik secara manual maupun menggunakan komputer agar menjadi suatu informasi yang dapat dipakai sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Penataan arsip yang baik dan benar baik akan mempermudah dalam penemuan kembali, sehingga ketika arsip dibutuhkan dalam pengambilan keputusan, arsip tersebut dapat segera ditemukan. Pengarsipan merupakan sesuatu kegiatan yang penting selama suatu organisasi masih menjalankan kegiatan opersionalnya, baik kegiatan rutin maupun pengembangan. Arsip mempunyai fungsi dan peranan penting dalam proses penyajian informasi bagi pimpinan organisasi untuk membuat keputusan dan merumuskan sebuah kebijakan. Oleh sebab itu, untuk dapat menyajikan informasi lebih lengkap, cepat dan benar, haruslah ada sistem dan prosedur kerja yang baik dalam bidang manajemen pengarsipan. Pengertian Arsip dan Kearsipan Kamu mungkin pernah mendengar istilah arsip dan kearsipan, namun bagi kebanyakan orang belum tau betul apa itu arsip dan kearsipan? Secara umum, arsip adalah setiap catatan yang tertulis, atau tercetak dalam bentuk huruf ataupun dalam bentuk suara rekaman, angka maupun gambar yang memiliki arti dan tujuan tertentu sebagai bahan komunikasi dan informasi seperti kertas kartu, formulir, kertas film slide, film-strip, mikro film, komputer pita tape, piringan, disket, salinan/photocopy dan lain sebagainya. Menurut lembaga pemerintah, Arsip Nasional Republik Indonesia ANRI, pengertian arsip adalah segala kertas, berkas, naskah, foto, film, mikro film, rekaman suara, gambar peta, bagan atau dokumen lain dalam segala macam bentuk dan sifatnya atau salinan serta dengan segala cara penciptaanya, dan yang dihasilkan atau diterima oleh suatu badan, sebagai bukti dari tujuan organisasi, fungsi-fungsi kebijakan. Pengertian kearsipan adalah suatu proses mulai dari penciptaan, penerimaan, pengumpulan, pengaturan, pengendalian, pemeliharaan dan perawatan serta penyimpanan data dan informasi menurut sistem tertentu. Fungsi, Peranan, dan Tujuan Penataan Arsip Arsip memiliki banyak fungsi. Beberapa tujuan fungsi antara lain adalah untuk menyimpan informasi penting dalam sebuah format tertentu. Arsip mempunyai peranan sebagai pusat dan sumber informasi serta alat pengawasan yang sangat diperlukan oleh sebuah organisasi dalam rangka melaksanakan berbagai kegiatan perencanaan, penganalisisan data, pengembangan, perumusan kebijaksanaan, pengambilan keputusan, pembuatan laporan pertanggungjawaban, penilaian dan pengendalian setepat-tepatnya. Arsip memiliki beberapa peranan diantaranya adalah sebagai berikut Sebagai sumber informasi dan sumber dokumentasi. Bahan atau alat pembuktian bukti otentik. Bahan dasar perencanaan dan pengambilan keputusan. Sebagai alat ukur aktivitas suatu organisasi mengingat setiap kegiatan pada umumnya menghasilkan arsip. Bahan informasi kegiatan ilmiah lainnya. Sedangkan tujuan dari penataan atau pengelolaan arsip antara lain sebagai berikut Agar arsip terpelihara dengan baik, teratur, dan aman Agar bisa dengan mudah didapatkan kembali arsip yang dibutuhkan tersebut dengan cepat dan tepat Agar terhidari dari pemborosan tenaga dan waktu dalam kegiatan pencarian arsip yang dibutuhkan Untuk menghemat tempat penyimpanan. Untuk menjaga kerahasiaan arsip. Untuk menjaga kelestarian arsip. Untuk menyelamatkan arsip-arsip penting. Kegunaan Arsip Arsip sebagai dokumen yang dimiliki oleh setiap organisasi atau kantor pasti akan disimpan dalam suatu tempat secara teratur, sehingga setiap saat diperlukan dapat ditemukan kembali dengan cepat. Alasan perlunya arsip disimpan karena mempunyai suatu nilai kegunaan tertentu. Secara umum nilai kegunaan suatu arsip dikemukakan oleh The Liang Gie 2009 117 bahwa arsip atau warkat mempunyai enam 6 nilai keguanaan yang disingkat dengan istilah “ALFRED” yaitu A Administrasi Value nilai administrasi L Legal Value nilai hukum F Fiscal Value nilai Keuangan R Research Value nilai penelitian E Education Value nilai pendidikan D Documentary Value nilai dokumentasi Senada dengan pendapat yang dikemukakan Milton Reitzfeld dikutip oleh The Liang Gie 2009 117 ada 7 nilai dari suatu warkat terutama untuk keperluan menentukan jangka waktu penyimpanannya, yaitu a. Values for administrative use nilai-nilai kegunaan administrasi b. Values for legal use nilai-nilai kegunaan hukum c. Values for fiscal use nilai-nilai untuk kegunaan keuangan d. Values for policy use nilai-nilai untuk kegunaan haluan organisasi e. Values for operating use nilai-nilai untuk kegunaan pelaksanaan kegiatan organisasi f. Values for historical use nilai-nilai untuk kegunaan sejarah g. Values for research use nilai-nilai untuk kegunaan penelitian Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa suatu warkat dapat hanya mempunyai satu nilai guna saja atau dapat juga mengandung semua nilai guna dan tidak semua warkat mempunyai kegunaan yang abadi. Sebagian besar warkat akan berakhir kegunaannya setelah suatu jangka waktu tertentu. Jenis-jenis Arsip Berikut ini merupakan jenis-jenis arsip dan contoh beserta penjelasannya berdasarkan fisik, masalahnya, pemiliknya, sifat, fungsi, kekuatan hukum, dan tingkat keasliannya. 1. Jenis arsip berdasarkan bentuk fisiknya Arsip berbentuk lembaran. Contohnya surat, kuitansi, faktur, dll Arsip tidak berbentuk lembaran. Contohnya disket, flash disk, cd, dvd, dll 2. Jenis arsip berdasarkan masalahnya Financial record, yaitu catatan yang berkaitan dengan masalah keuangan. Misalnya kuitansi, giro, cek. Inventory record, yaitu catatan yang berhubungan dengan masalah barang inventaris. Contoh catatan tentang jumlah barang, merek, ukuran, harga. Personal record, yaitu arsip yang berhubungan dengan masalah kepegawaian. Contoh surat lamaran kerja, curriculum vitae, absensi, dll. Sales Record, yaitu arsip yang berhubungan dengan masalah penjualan. Contoh daftar agen distributor,dan daftar penjualan barang. Production record, yaitu arsip yang berkaitan dengan masalah produksi. Contoh arsip tentang jenis bahan baku, jenis alat yang digunakan, data produksi barang atau jasa, dll. 3. Jenis Arsip Berdasarkan Pemiliknya Lembaga Pemerintahan, yaitu meliputi Arsip Nasional di Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia. Arsip Nasional di setiap ibu kota Daerah Tingkat I Arsip Nasional Daerah. Instansi Pemerintah/swasta, yaitu meliputi arsip primer dan sekunder dan arsip sentral dan arsip unit. 4. Jenis Arsip Berdasarkan Sifatnya Arsip tidak penting, yaitu arsip yang hanya memiliki kegunaan informasi. Misalnya surat undangan, dan brosur. Arsip biasa, yaitu arsip yang semula penting/dibutuhkan, namun dengan seiringnya waktu tidak berguna lagi pada saat informasinya sudah berlalu, Contoh surat lamaran kerja. Arsip penting, yaitu arsip yang mengikat antara masa lalu dan masa yang akan datang, contoh surat perjanjian atau surat kuasa. Arsip sangat penting, yaitu dokumen yang keberadaannya sangat penting dan dijadikan sebagai alat pengingat selama-lamanya bernilai sejarah/ilmiah. Contoh naskah proklamasi. Arsip rahasia, arsip yang hanya boleh diketahui oleh orang atau kelompok tertentu dalam sebuah organisasi. Contoh hasil penilaian pegawai. 5. Jenis arsip berdasarkan fungsinya Arsip dinamis adalah dokumen yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu. Arsip dinamis dibagi lagi menjadi 3 jenis yaitu Arsip aktif adalah dokumen yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau arsip yang masih terus-menerus dipergunakan oleh unit pengolahan suatu organisasi. Contohnya Daftar hadir atau absen karyawan Arsip inaktif adalah dokumen yang frekuensi penggunaannya telah menurun dan pengelolaannya dilakukan oleh unit sentral dalam suatu organisasi. Contohnya Rapot Arsip vital adalah dokumen yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat diperbarui, dan tidak tergantikan apabila rusak atau hilang. Contoh Ijazah dan Sertifikat Tanah dan Bangunan Arsip statis yaitu dokumen yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia dan/atau lembaga kearsipan. Contohnya Surat Keputusan. 6. Jenis Arsip Berdasarkan Kekuatan Hukum atau Legalitas dalam Hukum Arsip Autentik, yaitu arsip yang diatasnya terdapat tanda tangan asli dengan tinta sebagai tanda keabsahan dari sisi arsip bersangkutan. Arsip Tidak Autentik, yaitu arsip yang diatasnya tidak ada tanda tangan asli dengan tinta. 7. Jenis Arsip Berdasarkan Tingkat Keasliannya Arsip Asli, adalah dokumen yang awal dari mesin ketik, cetakan printer, tanda tangan basah dan legalisasi asli atau dokumen utama. Arsip Tembusan, adalah dokumen kedua, ketiga dan seterusnya yang dimana proses pembuatannya bersama dokumen asli namun ditunjukan pada pihak selain penerima dokumen asli. Arsip Salinan, adalah dokumen yang proses pembuatannya tidak bersama dengan dokumen asli namun memiliki kesesuaian dengan dokumen asli. Perbedaan Arsip Digital dan Arsip ElektronikPada prinsipnya arsip digital dan arsip elektronik merupakan istilah yang sama. Arsip jenis ini memiliki dua kriteria sebagai berikutDokumen/data fisik yang diubah ke dalam bentuk digital. Sebagai contoh, ijazah, akta, dan surat yang ditulis tangan dan ditandatangani, kemudian dipindai menggunakan alat scanner menjadi dokumen yang dari awalnya memang dibuat dalam bentuk digital . Sebagai contoh, tugas kuliah yang langsung diketik di Microsoft Menciptakan Arsip Mengingat pentingnya mengetahui jenis-jenis arsip, penataan atau pengelolaan arsip bagi kehidupan berorganisasi, maka keberadaan arsip perlu mendapat perhatian khusus, sehingga keberadaan arsip di kantor/perusahaan benar-benar menunjukkan peran yang sesuai dan dapat mendukung penyelesaian pekerjaan yang dilakukan semua karyawan atau pegawai dalam langkah-langkah dalam menciptakan arsip, yaituMemberi keterangan waktu hari, tanggal, bahkan jika diperlukan cantumkan juga jam. Kemudian keterangan lokasi/ tempat. Karena diperuntukkan bagi keperluan di masa depan, perkirakan data apa saja yang perlu dimasukkan. Misalnya tambahkan keterangan siapa pembuatnya. Pembacanya di masa depan biasanya ingin mengetahui keterangan-keterangan seperti ini. Nah demikianlah info mengenai definisi arsip, fungsi arsip, dan jenis-jenis arsip lengkap beserta penjelasan dan contoh-contohnya.
m9FXV.